MAN1KOTALUBUKLINGGAU.SCH.ID Berita Siswa MAN 1 Lubuklinggau Raih Juara 1 Lomba Melukis Tingkat SMA/SMK/MA

Siswa MAN 1 Lubuklinggau Raih Juara 1 Lomba Melukis Tingkat SMA/SMK/MA

MAN1KOTALUBUKLINGGAU.SCH.ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Lubuklinggau atau yang akrab disapa Mansadel kembali mengukir prestasi gemilang. Kali ini, prestasi datang dari bidang non-akademik melalui lomba melukis dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara, Hari Bhakti Adhyaksa, dan Hari Anak Nasional tahun 2025.

Adalah Muhammad Rehan Fanshurna, siswa Mansadel, yang secara mengejutkan berhasil meraih Juara 1 dalam lomba melukis tingkat SMA/SMK/MA yang digelar di Taman Olahraga Megang (TOM) Lubuklinggau pada Sabtu, 26 Juli 2025. Ia didampingi oleh guru seni budaya Mansadel, Efran Yosika, selama pelaksanaan lomba.

Yang menarik, keikutsertaan Rehan dalam ajang ini bersifat mendadak. Informasi mengenai perlombaan baru diterima di pagi hari saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tanpa persiapan dan latihan khusus, Rehan langsung diberangkatkan mewakili sekolah.

“Alhamdulillah, anak-anak mengikuti event ini dengan sangat baik. Yang paling membanggakan, dua siswa yang dikirim, Rehan dan Suci, bisa tampil maksimal, dan Rehan berhasil membawa pulang Juara 1,” ujar Efran.

Menurut Rehan, meski tidak sempat melakukan persiapan, ia merasa terbantu karena telah terbiasa membuat sketsa wajah sejak duduk di bangku SMP.

“Jujur saja, saya tidak ada persiapan sama sekali. Saya hanya sering menggambar wajah teman-teman sejak SMP, mungkin itu yang membuat saya terlatih. Saat lomba pun, saya diberitahu guru secara mendadak dan langsung berangkat,” ungkap Rehan.

Dalam lomba ini, peserta diminta untuk melukis wajah Wali Kota Lubuklinggau periode 2025–2030, Yoppy Karim (Rachmat Hidayat). Berkat keahliannya dalam membuat sketsa wajah, Rehan berhasil mencuri perhatian dewan juri dan keluar sebagai juara pertama.

“Tema lomba adalah melukis wajah Wali Kota. Rehan memang memiliki kelebihan dalam membuat sketsa wajah, dan alhamdulillah dia mampu membuktikan bakatnya,” tambah Efran.

Sebagai pembimbing, Efran berharap akan semakin banyak siswa Mansadel yang bisa berkembang dalam bidang seni dan terus mencetak prestasi. Ia juga menyampaikan rasa bangga dan doa terbaik untuk Rehan agar terus berkarya dan berprestasi di masa depan. Prestasi Rehan menjadi bukti bahwa bakat yang diasah secara konsisten dapat membuahkan hasil, bahkan dalam kondisi yang tidak ideal. Kisah ini juga menjadi inspirasi bagi siswa lain bahwa ketekunan dan keberanian mencoba adalah kunci menuju kesuksesan, meski dengan persiapan yang minim. (tirry/ddy)

26 Likes

Author: admin_man1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *