Lubuklinggau, Humas.
Menyambut peserta didik dipagi hari dengan senyum, salam, dan sapa adalah kebiasaan dan keteladanan yang baik yang penuh dengan makna. Rutinitas pagi Madrasah Aliyah Negeri 1 Model Lubuklinggau (Mansadel) ini dilakukan peserta didik beserta guru piket, Sabtu (07/01).
Setiap pagi guru piket selalu berada di depan gerbang madrasah untuk menyambut peserta didik datang ke madrasah, rutinitas peserta didik dengan guru adalah senyum, salam dan sapa. Kegiatan salam pagi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memberikan pembiasaan dan keteladanan yang baik yaitu kegiatan ini dilakukan di pagi hari untuk menyambut kedatangan peserta didik di madrasah.
Nurbaiti selaku guru piket hari tersebut menjelaskan kegiatan tersebut sebagai bentuk pembentukan karakter dan akhlak sopan santun pada peserta didik, dan juga sebagai bentuk excellent service kepada orang tua peserta didik yang telah mempercayakan mendidik putra-putrinya di madrasah.
Guru piket menunggu kedatangan peserta didik di pintu gerbang madrasah mulai pukul 06:30 sampai 7.00 pagi selama hari kerja. Peserta didik yang datang baik diantarkan oleh orang tua atau sendiri, langsung menghampiri guru untuk memberikan senyum, mengucapkan salam dan cium tangan.
Selain itu para guru dan tenaga kependidikan menerapkan program 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), mereka juga akan memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi siswa yang tidak menggunakan pakaian yang lengkap sesuai aturan disiplin madrasah.
“Hal itu dilakukan membiasakan peserta didik untuk selalu berkomunikasi dengan guru agar terjalin kedekatan dan keakraban diantara guru dan peserta didik, Sehingga akan tercipta suasana yang kondusif di lingkungan madrasah” ujar Nurbaiti saat diwawancarai melalui media sosial pribadinya. (rash/ddy)