Lubuklinggau, Humas.

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke XVII dilaksanakan di Masjid Agung As-Salam mengadakan perlombaan Kaligrafi pada Senin, (4/3/24).

Perlombaan ini tidak mempunyai batasan bagi peserta mereka baik di usia atau asal mereka. Dengan 15 peserta perlombaan ini dilaksanakan sejak pukul 9.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Adapun tanggapan dari Yenni Agustina  S.Ag selaku Dewan Hakim perlombaan kaligrafi mengenai kriteria penilaian karya. “Jadi setiap golongan ada perbedaan, dari penilaian ya. Untuk penilaian ini terutama karena media nya adalah karton, pastinya tulisan terlebih dahulu yang kita nilai. Sesuai dengan kaedah tulisan, orisinil karya, kalau mushaf tentu dia menulis mushaf sesuai di lembaran Qur’an. Dan perpaduan dari karya iluminasi nya dan tulisan nya juga,” Jelas Nya.

https://www.high-endrolex.com/30

Dirinya juga berharap dengan diadakannya perlombaan kaligrafi ini akan menghasilkan kader-kader peserta yang handal untuk nanti nya mewakili kota Lubuk linggau ditingkat provinsi. “Kalau yang saya perhatikan dari lomba yang berlangsung para peserta persiapan nya siap untuk ketingkat yang lebih lanjut, tinggal lagi mereka berkompetisi untuk meraih yang terbaik dari apa yang sudah mereka upayakan.” Lanjutnya. Selain itu, Mifta selaku salah satu peserta turut memberikan perasaan nya selama lomba berlangsung “Saya merasa seperti biasa karena sudah ada banyak persiapan yang saya lalukan, untuk persiapan sudah disiapkan selama 1 minggu sebelum lomba dan membuat karya kaligrafi minimal 2 atau 3 kali lebih agar diwaktu lomba tidak bingung lagi.” Ucap Mifta. Dan adapun harapan Mifta setelah mengikuti lomba ini yaitu menjadi motivasi bagi pemula dan jangan mudah putus asa dalam berusaha. (ren/ddy)