Lubuklinggau, Humas
Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan Pancasila di kalangan pelajar, sebuah proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau yang disebut sebagai P5 baru saja dipresentasikan dengan penuh semangat. Presentasi proyek ini diselenggarakan di MAN 1 (Model) Lubuklinggau pada (25/9/23) salah satu nya di kelas Fase E-7.
Proyek ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman pelajar terhadap nilai-nilai Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dalam presentasi, para pelajar mempresentasikan berbagai hasil observasi kegiatan, seperti diskusi kelompok dan pemaparan hasil observasi materi yang telah mereka lakukan untuk menginternalisasi nilai-nilai ini melalui 4 bentuk, yaitu poster, powerpoint slide, laporan dan video. Setiap kelompok berisi 11-12 orang. Kelompok 1 mempresentasikan hasil observasi dalam bentuk video, kelompok 2 dalam bentuk powerpoint slide, kelompok 3 dalam bentuk poster, dan kelompok 4 dalam bentuk laporan.
Dalam presentasi nya, anggota kelompok 3 menyampaikan “Di poster ini terdapat penjelasan mengenai visi misi, kelebihan, kegiatan debat kampanye, pencoblosan, penghitungan suara yang disertai oleh foto.” Ujar Detta Qeizya Dafhifah yang akrab di sapa sebagai Detta.
Proyek ini adalah langkah penting dalam membentuk karakter unggul bagi generasi muda kita. Ini adalah langkah yang signifikan dalam mendukung pendidikan karakter di kalangan pelajar, dengan harapan bahwa mereka akan menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan cinta tanah air. Meskipun masih terdapat banyak kekurangan, kegiatan P5 ini diharapkan menjadi sarana optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, serta berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. (RHS/ddy)