Lubuklinggau, Humas.
MAN 1 (Model) Lubuklinggau laksanakan pameran Karya Tulis Ilmiah atau yang dikenal dengan sebutkan KTI. Pameran ini merupakan tugas akhir kelas XII semester 1 dan termasuk kedalam program gemar membaca. Kegiatan pameran KTI ini berlangsung dikoridor MAN 1 (Model) Lubuklinggau dari pukul 8 pagi sampai pukul 12.00 siang. Sabtu (18/11).
Kegiatan ini diawali dengan presentasi hasil penelitian sederhana lalu diikuti dengan pameran karya hasil penelitian mereka yang berbentuk produk, banner dan hasil karya lainnya yang sangat beragam dan inovatif. Kegiatan ini berlangsung meriah dimana pengunjung yakni siswa siswi kelas X, XII dan segenap civitas MAN 1 (Model) Lubuklinggau dapat mencoba serta menikmati produk-produk pameran.
Saat meninjau stan Sri Suryani, S.Pd., selaku waka penjamin mutu sangat kagum dengan hasil karya siswa MAN 1 Model Lubuklinggau yang di tuangkan dalam bentuk KTI ini. Beberapa hasil KTI tersebut yakni Pengolahan keripik tempe dari biji karet, kertas dari kulit singkong, lili aroma terapi dengan kandunganan minyak Atsiri pada kayu manis dan permen dari bawang dayak “Kegiatan ini sangat hebat dan bermanfaat bagi siswa MAN 1 Lubuklinggau. Dari kegiatan seperti ini kita dapat membiasakan siswa untuk melakukan penelitian sederhana yang bisa bermanfaat untuk kedepannya nanti dan luar biasa untuk tahun ini hasil KTI benar-benar keren dan kreatif,” ujar Yani sapaan akrabnya.
Salah satu siswa MAN 1 Model Lubuklinggau yang merupakan peserta pameran KTI yang akrab disapa Tiffani ini merasa senang dan lega karena hasil penelitiannya berhasil. “Kelompok kami membuat sabun kulit buah kopi Reina Del café soap. Keunggulan dari produk kami yaitu bahan yang di gunakan sangatlah mudah untuk di cari, proses pembuatannya juga mudah serta dapat mengurangi limbah sampah kulit kopi. Selain Itu sabun yang kami buat ini menghasilkan manfaat seperti dapat melembabkan kulit, menghilangkan noda atau kotoran cocok di pakai di kulit yang sensitif maupun kering dan tidak menyebabkan alergi pada kulit,” jelasnya. Lebih lanjut Tiffani menjelaskan proses pembuatan sabun kulit buah kopi Reina Del café soap. “Selama proses pembuatan dan penelitian kami sangat memperhatikan keselamatan diri kami karena pada pembuatan sabun kulit kopi ini bersinggungan langsung dengan alkali (soda api), kemudian kami menyiapkan air aquades kedalam 1 wadah yang kemudian kami campur dengan soda api hingga air tersebut menimbulkan reaksi seperti berbusa atau mendidih. Tunggu air soda api tersebut hingga suhu ruang, kemudian sambil menunggu campurkan minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit dalam satu wadah kemudian aduk hingga rata 3 dan terakhir masukan cairan sabun kedalam wadah lalu cetak,” tutupnya. (ynti/ddy)