Lubuklinggau, Humas.
Improv Art Community atau yang biasa di sebut dengan IAC adakan diklat untuk para anggota Improv Art Community yang baru. Improv Art Community sendiri di bina oleh Efran Yosika, S.Pd. dan di ketuai oleh Gatansyah Anopa. Diklat ini bertempatan di Lapangan MAN 1 (Model) Lubuklinggau, (8/2/2024)
Improv Art Community juga memiliki beberapa Divisi, seperti Divisi Musik, Divisi Tari, Divisi Paduan Suara, Divisi Teater, Divisi Beatbox, dan Divisi Seni Lukis. Dalam Diklat ini juga masing-masing Divisi menampilkan penampilan terbaiknya di panggung yang telah di hias semeriah mungkin.
Efran Yosika, S.Pd. selaku pembina dari Improv Art Community mengungkapkan perasaannya “Saya merasa bangga, karna ini merupakan salah satu acara pertama dalam format diklat IAC, karna sebelum nya belum ada format diklat yang gelar karya. Alhamdulillah terlaksana dalam waktu yang singkat, anak-anak bisa menampilkan penampilan terbaik yang mereka miliki.” Ujar Efran Yosika, S.Pd.
“Dan untuk persiapan mungkin kurang lebih satu bulan, satu minggu sekali. Intensif nya Cuma pada saat mendekati tampil itu sekitar 3 sampai 4 hari berturut-turut” lanjut Efran yosika, S.Pd.
“Disini juga sangat bermanfaat, menunjukkan banyak anak-anak yang (introvert) mereka bisa tampil yang luar biasa, bisa mengalahkan diri mereka sendiri. Itu merupakan salah satu kelebihan ektrakurikuler, jadi jangan takut untuk mengembangkan diri disemua ektrakurikuler Mandsadel terutama di bidang seni” Ungkap Efran Yosika, S.Pd.
Gatansyah Anopa atau yang kerap di panggil Gatan selaku ketum juga mengungkapkan perasaannyaa “Pastinya ada rasa bangga dan rasa lelah juga, tetapi saya merasa bangga karna acara gelar karya ini baru ada di era saya” Ujar Gatan. (kgac/ddy)