Lubuklinggau, Humas
Siswa Kelas XI Mipa 4 MAN 1 (Model) Lubuklinggau atau yang lebih kenal dengan Mansadel melaksanakan praktik membuat pupuk kompos, Pada Rabu (9/02) di pekarangan MAN 1 (Model) Lubuklinggau yang dibimbing oleh Eva SusiantiS.Pd selaku salah satu guru biologi Mansadel dan pembimbing praktek pengomposan ini.
Pupuk kompos ini terbuat dari berbagai macam bahan organik diantaranya sayur mayur yang telah busuk, serbuk kayu, dedak, kotoran hewan, jerami dan lain-lain. Tujuan pengomposan ini yaitu merubah bahan organik yang menjadi limbah menjadi produk yang bermanfaat salah satunya pupuk.
“Tujuannya yang pertama untuk memberikan pengenalan pada siswa Man 1 bagiamana memanfaatkan sampah baik sampah organik basah maupun organik kering, sehingga bisa kita manfaatkan kembali menjadi hal yang bermanfaat yaitu pupuk,” ujar Eva Susianti, S. Pd
Selain itu kegiatan pengomposan ini juga merupakan salah satu program Man 1 (Model) Lubuklinggau yang bisa memupuk rasa cinta lingkungan didalam diri siswa.
Kegiatan pengomposan ini di praktekkan oleh seluruh siswa kelas XI MAN 1 (Model) Lubuklinggau namun pada hari Rabu (9/02) di lakukan oleh kelas XI MIPA 4 yang di bimbing langsung oleh Eva Susianti, S.Pd
Dimulai dengan mencampurkan semua bahan yang dibawa dan diberikan larutan efektif organisme (EM4) dan gula hingga rata dan hancur lalu dimasukkan kedalam bak penampungan sampah organik. Selanjutnya siswa-siswi harus memantau setiap dua hari sekali sampai pupuk kompos siap digunakan.
Peraktik pembuatan pupuk kompos suah dilaksanakan 7 tahun jauh sebelum ini, tetapi karena saat 2 tahun lalu karantina pandemi Covid-19 jadi terhenti dan baru dilanjutkan sekarang. “Semoga kegiatan ini akan selalu bisa dilaksanakan karena ini merupakan pengenalan sekaligus pemanfaat terhadap bahan organik, karena pada tahun-tahun sebelumnya hasil pengomposan ini bisa jadi prodak kewirausahaan dan dijual oleh siswa,” Ujar Eva Susianti S.Pd saat diwawancarai tim jurnalistik. (fa/ddy)