MAN1KOTALUBUKLINGGAU.SCH.ID Mimbar Guru Mansadel Adakan Acara Memperingati Hari Isra Mi’raj 1445 Hijriah

Mansadel Adakan Acara Memperingati Hari Isra Mi’raj 1445 Hijriah

Lubuklinggau, Humas.

MAN 1 (Model) Lubuklinggau atau yang akrab disapa Mansadel telah melaksanakan acara untuk memperingati hari Isra Mi’raj 1445 Hijriah, yang diadakan pada Jumat, (16/02/24). Acara ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Bapak/Ibu guru, Staff, Siswa-siswi Mansadel serta kedatangan tamu yaitu K.H. Imam Asfali S.Pd M.Pd selaku Ketua MUI Kab.Musi Rawas dan Pemimpin Ponpes Syifaul Janan air satan beserta istrinya.

Acara ini diawali dengan pembukaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW oleh 2 MC yang merupakan anggota Rohis Al-Jiddiyah Mansadel, lalu pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh anggota Rohis Al-Jiddiyah, selanjutnya penampilan Nasyid oleh Improv Art Community (IAC), setelah itu adapun kata sambutan dari Pembina Rohis Al-Jiddiyah Bapak Abdullah Fikri S.Pd.I, kemudian shalawat bersama, dan yang spesial yaitu ceramah perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dicermati oleh K.H. Imam Asfali S.Pd M.Pd.

Setelah selesai ceramah K.H Imam Asfali, dilanjutkan dengan sedikit nasihat yang diberikan oleh istrinya kepada siswi-siswi Mansadel yaitu berupa betapa pentingnya akhlak yang diajarkan oleh sekolah dan menghormati serta mengabdi kepada guru. Selanjutnya pembacaan Do’a oleh K.H Imam Asfali dan dilanjutkan dengan kuis berhadiah yang diberikan kepada siswa-siswi Mansadel yang dapat menjawab pertanyaan dari MC mengenai ceramah yang diberikan oleh K.H Imam Asfali tadi, kemudian terakhir sesi foto bersama.

K.H. Imam Asfali S.Pd M.Pd selaku Penceramah mengatakan manfaat yang didapatkan siswa-siswi dalam kegiatan Isra Mi’raj yaitu “Manfaat yang didapatkan bagi siswa-siswi Mansadel dalam kegiatan Isra Mi’raj ini yang pertama dalam dipetik pelajaran dari Isra Mi’raj itu, bahwa manusia terdiri dari 2 unsur, yaitu jiwa dan raga. Jadi kita sebagai umat muslim tidak cukup hidup itu dengan raga saja, melainkan dengan jiwa juga. Sebagai generasi muda kita perlu hidup yang mensejahterakan jiwa dan raga. Yang kedua, pelajaran antara fisika dan non fisika karena ada sesuatu yang bisa di rasio dan ada juga yang tidak bisa di rasio.” Ungkap Beliau.

Adapun juga menurut Bapak Abdullah Fikri S.Pd.I selaku Pembina Rohis Al-Jiddiyah menurutnya banyak pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan Isra Mi’raj ini terutama pada ceramah dari K.H Imam Asfali, “Untuk generasi yang dalam proses belajar saat ini dengan yang kita dengar tadi ceramahnya bahwa kita akan menghadapi demokrasi pada tahun 2030 mendatang dan beliau telah memberikan tips-tips untuk kita supaya kita nanti bisa menjalani kehidupan ini dengan sukses dalam persaingan secara global.” Ungkap Nya.

Selain itu juga ada kata-kata dari Ketua Rohis Al-Jiddiyah yaitu Khoirul Abdan Ihza “Untuk persiapan yaitu satu minggu sebelum Februari, jadi saat masuk bulan februari kakak sudah membuat proposalnya, ustadz, tim dan sebagainya. Dan menurut saya untuk kegiatan Isra Mi’raj ini sedikit sesuai keinginan karena kendala dengan cuaca, seperti jumat-jumat kemarin setiap acara yang berhubungan dengan acara agama Islam itu selalu turun hujan jadi begitu.” Ujar Nya. Dan harapan kedepannya Khoirul untuk Rohis Al-Jiddiyah semoga ketua selanjutnya dapat mengadakan acar-acara Islam lebih baik lagi. (ISA/ddy)

3 Likes

Author: m@suk2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *